Hadapi Maraknya Serangan Siber, Bos Mandiri Berikan Tips Ampuh Mengatasinya

Hadapi Maraknya Serangan Siber, Bos Mandiri Berikan Tips Ampuh Mengatasinya

Cybersecurity

17 Maret 2025

Maraknya serangan siber yang menargetkan sektor perbankan dan keuangan mendorong para pemimpin industri untuk meningkatkan kewaspadaan. Direktur Utama Bank Mandiri memberikan sejumlah tips kepada masyarakat dan pelaku industri dalam menghadapi ancaman siber yang semakin canggih. Dengan langkah-langkah pencegahan yang tepat, risiko kebocoran data dan kejahatan digital dapat diminimalkan.

Tingkatkan Kesadaran dan Keamanan Data

Menurut Bos Mandiri, salah satu kunci utama dalam menghadapi serangan siber adalah meningkatkan kesadaran akan pentingnya keamanan data. Masyarakat dan pelaku industri harus lebih berhati-hati dalam mengelola informasi pribadi serta menghindari berbagi data sensitif melalui platform yang tidak aman.

Penting juga untuk secara rutin memperbarui perangkat lunak dan sistem keamanan di perangkat yang digunakan untuk transaksi perbankan. Serangan siber sering kali memanfaatkan celah keamanan dari sistem yang belum diperbarui. Oleh karena itu, penggunaan teknologi yang up-to-date menjadi langkah pertama dalam perlindungan data.

Gunakan Otentikasi Berlapis

Dalam menghadapi risiko peretasan akun dan pencurian identitas digital, Direktur Utama Bank Mandiri menyarankan penggunaan otentikasi berlapis atau multi-factor authentication (MFA). Teknologi ini menambahkan lapisan keamanan tambahan selain kata sandi, seperti kode verifikasi yang dikirim ke ponsel atau email pengguna. Dengan cara ini, akses ke akun keuangan menjadi lebih sulit untuk diretas oleh pihak yang tidak berwenang.

Waspada terhadap Serangan Phishing

Salah satu metode serangan siber yang paling umum adalah phishing, di mana pelaku kejahatan mengelabui korban agar memberikan informasi pribadi mereka melalui tautan atau email palsu. Untuk menghindari jebakan ini, pengguna diimbau untuk selalu memverifikasi keaslian sumber sebelum mengklik tautan atau memberikan informasi sensitif.

Bank Mandiri juga menekankan pentingnya tidak mudah tergiur oleh pesan yang meminta verifikasi data atau menawarkan hadiah mencurigakan. Jika ada keraguan, lebih baik menghubungi pihak bank secara langsung untuk memastikan keaslian informasi.

Peran Bank dalam Menjaga Keamanan Digital

Sebagai salah satu bank terbesar di Indonesia, Bank Mandiri terus meningkatkan sistem keamanannya dengan teknologi enkripsi terbaru serta pengawasan transaksi secara real-time. Langkah ini bertujuan untuk mencegah aktivitas mencurigakan dan melindungi nasabah dari potensi serangan siber.

Selain itu, edukasi kepada pelanggan juga menjadi fokus utama. Bank Mandiri secara rutin memberikan sosialisasi dan kampanye kesadaran mengenai keamanan digital agar nasabah dapat lebih memahami risiko serta cara melindungi diri dari ancaman siber.

Kesimpulan

Serangan siber menjadi ancaman nyata yang harus dihadapi dengan langkah pencegahan yang tepat. Kesadaran akan pentingnya keamanan data, penggunaan otentikasi berlapis, serta kewaspadaan terhadap phishing menjadi langkah utama dalam melindungi informasi digital. Dengan kerja sama antara bank, pemerintah, dan masyarakat, keamanan transaksi perbankan dapat terus terjaga di tengah pesatnya perkembangan teknologi.