14 Februari 2025
Dalam upaya mendukung visi Indonesia Emas 2045, program Laskar AI resmi diluncurkan sebagai inisiatif strategis untuk mencetak talenta digital unggul di bidang kecerdasan buatan (AI). Program ini digagas oleh pemerintah bersama sejumlah mitra teknologi terkemuka, dengan tujuan memperkuat ekosistem digital Indonesia sekaligus mempersiapkan generasi muda menghadapi persaingan global di era teknologi.
Mencetak Talenta Digital Berkualitas
Laskar AI dirancang sebagai wadah pembelajaran yang komprehensif, mencakup pelatihan, pengembangan keterampilan, dan akses langsung ke industri. Program ini menargetkan pelajar, mahasiswa, hingga profesional muda yang ingin mengembangkan kompetensi di bidang AI dan teknologi terkait.
Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate, menegaskan bahwa program ini menjadi langkah penting dalam mempersiapkan SDM unggul untuk mendukung transformasi digital Indonesia.
“Visi Indonesia Emas 2045 hanya bisa tercapai jika kita memiliki sumber daya manusia yang siap bersaing dalam bidang teknologi. Laskar AI hadir untuk mencetak generasi inovator di bidang kecerdasan buatan, sekaligus memperkuat posisi Indonesia di panggung global,” ujarnya dalam peluncuran program ini.
Pelatihan Berbasis Teknologi Terkini
Laskar AI menawarkan kurikulum yang berbasis pada teknologi terkini, mencakup:
- Pemrograman AI
Peserta akan mempelajari dasar-dasar pemrograman AI, termasuk machine learning, deep learning, dan pengolahan data besar (big data). - Aplikasi Industri
Pelatihan ini juga fokus pada penerapan AI dalam berbagai sektor seperti kesehatan, pertanian, transportasi, dan keuangan. - Proyek Kolaboratif
Peserta akan bekerja pada proyek nyata bersama perusahaan mitra, memberikan pengalaman langsung yang relevan dengan kebutuhan industri. - Sertifikasi Kompetensi
Setelah menyelesaikan program, peserta akan mendapatkan sertifikat yang diakui secara nasional dan internasional, membuka peluang karier di berbagai sektor teknologi.
Mendorong Inklusi Digital
Salah satu keunggulan dari program ini adalah pendekatan inklusifnya. Laskar AI membuka akses pelatihan bagi peserta dari berbagai daerah, termasuk wilayah 3T (terdepan, terluar, tertinggal). Untuk mewujudkan hal ini, pemerintah bekerja sama dengan platform e-learning dan menyediakan beasiswa penuh bagi peserta yang memenuhi kriteria tertentu.
“Transformasi digital harus mencakup seluruh wilayah Indonesia, tidak hanya di kota-kota besar. Talenta dari daerah memiliki potensi besar untuk berkontribusi dalam ekosistem teknologi,” ujar Johnny G. Plate.
Mitra Strategis
Program ini didukung oleh beberapa perusahaan teknologi global, termasuk Google, Microsoft, dan NVIDIA, yang menyediakan infrastruktur dan teknologi untuk pelatihan. Selain itu, perguruan tinggi di Indonesia juga dilibatkan untuk memastikan bahwa kurikulum yang digunakan relevan dengan perkembangan teknologi terkini.
Target Ambisius 2045
Dalam jangka panjang, Laskar AI diharapkan mencetak hingga 1 juta talenta digital pada tahun 2045. Talenta ini akan menjadi penggerak utama dalam berbagai sektor, mulai dari industri teknologi, pendidikan, hingga pemerintahan.
Pemerintah optimis bahwa inisiatif ini dapat mengakselerasi pertumbuhan ekonomi digital, yang diproyeksikan menjadi salah satu pilar utama dalam mewujudkan Indonesia sebagai negara maju pada 2045.
Kesimpulan
Laskar AI bukan sekadar program pelatihan, melainkan langkah strategis untuk mempersiapkan Indonesia menghadapi tantangan masa depan. Dengan mencetak generasi yang unggul di bidang kecerdasan buatan, program ini diharapkan dapat menjadikan Indonesia sebagai salah satu pusat inovasi teknologi di dunia.
Dengan dukungan penuh dari pemerintah, industri, dan masyarakat, Laskar AI menjadi salah satu kunci utama dalam mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045.